Uncategorized

Diduga Tak Kantongi Izin, Peserta Senam Aerobik di Lapangan Semboro di Usir Kades

Jember, Wartapos.id – Kegiatan senam aerobik yang akan dilaksanakan di lapangan Semboro dan akan di ikuti oleh emak – emak di gagalkan oleh Kepala Desa Semboro kecamatan Semboro Jember, karena kegiatan tersebut tidak berizin hanya pemberitahuan ke pihak Polsek Koramil kecamatan dan Bawaslu dan lapangan tidak boleh di tempati, peserta senam aerobik sekitar 500 beserta tim calon Bupati Jember Hendy Siswanto dengan nomer urut 01 siap beserta dengan kosumsi.

Kepala desa Semboro Antoni menjelaskan ,” jadi ibaratnya anda sebagai pemangku desa, di situ ada wilayah wilayah milik desa yang tiba tiba di gunakan untuk kegiatan, saya anggap besar ini kegiatan namun mereka tidak ada izin, tiba – tiba hanya pemberitahuan itupun waktunya sangat mepet sekali, satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan.” Ujarnya, Jum,at (04/10/2024)

“Kami bersurat pada penyelenggara bahwa desa tidak memberikan izin seperti itu, di Semboro ada 2 lapangan, desa Semboro lor sama Semboro kidul, memberi surat balasan pemberitahuan mereka bukan berupa surat izin,namun hanya surat pemberitahuan saja,” imbuhnya

Lanjud Antoni, “kalau asumsi publik itu umum ya, mereka ada yang ngomong seperti ini, mereka ada yang ngomong seperti itu ya wajar wajar saja, namun kami desa juga punya wewenang kewilayaan dan tidak ingin wilayah kita di jadikan ajang yang tanpa proseduran seperti itu,saya menginginkan desa kami tetap kondusif aman,kami melaksanakan apapun perintah dari pada undang undang dan juga kami patuh dan taat pada itu.” Tegas Antoni

Sementara itu Ninis panitia kegiatan mengatakan, “kami di usir sama kadesnya tidak boleh di tempati lapangannya, pemberitahuan sudah ada dari Koramil dari polsek kecamatan dari Bawaslu dari kades sudah pemberitahuan pak kades sudah pemberitahuan saya di balas jam 4 sore sedangkan kita sudah mengondisikan anak anak teman teman itu acara di sana jam 7,jam 4 membatalkan kan tidak bisa pak,soalnya sudah terkondisikan seneck sudah ada semua sudah di kondisikan,” ungkapnya.

“Mangkanya semua sudah ngumpul kesana kita dari timnya senam masih mengawal bapak Hendy mau menuju ke lapangan ,terus saya di telpon sama teman teman katanya tidak boleh di sana,saya pemberitahuan datang ke desa jadi saya foto mintak tandatangan tanda terima sudah ada semua buktinya,terus jam 4 saya tidak di izinkan tapi kan sudah sore pak”, tutur nya

Lanjut Ninis, “sedangkan kita di sana jam 11,peserta sekitar 500 semua sudah kami fikkan sama konsumsi, soalnya saya mintak izinnya kurang 2 hari, saya mintak izin tidak boleh sama pak kades, Saya ya bilang gini, loh pak kalau tidak boleh lapangan itu kan bukan punya pak kades, itu kan punya umum, kok tidak di perbolehkan itu gimana? Kalau tidak boleh ya tidak boleh cari lainnya katanya”. pungkas Ninis

Reporter,” TOTOK

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button