Viral…!! Pemuda Pancasila Lumajang Soroti Cek Sound & Goyang Pargoy Didepan Tempat Ibadah.

hot party goyang pargoy didepan mushola

Lumajang Wartapos.id – Sebuah video goyang pargoy dengan diiringi cek sound viral dimedia sosial lantaran goyang pargoy tersebut berada dihalaman/depan tempat ibadah. nampak terlihat dalam video tersebut ada 3 gadis berkaos putih dan celana pendek sexy sedang bergoyang pargoy dengan diiringi musik disaksikan dan diikuti oleh para penonton yang berada dilokasi acara.

Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, kegiatan cek sound dan goyang pargoy tersebut berada di desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe – Lumajang, yang digelar beberapa hari yang lalu. Pasca video hot party goyang pargoy tersebut viral, usai di unggah di medsos (Facebook), mendapat sorotan dan kritikan dari sejumlah kalangan, salah satunya dari Pemuda Pancasila Lumajang

Ketua MPC Pemuda Pancasila Lumajang Agus Setiawan sangat menyayangkan kegiatan hot party yang diselenggarakan di depan mushola, hal ini sangat meresahkan dan merusak nama baik Lumajang yang selama ini dikenal religius.

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Lumajang, Agus Setiawan

“Sangat menyayangkan adanya kegiatan hot party yang diselenggarakan di depan musholla. Seharusnya acara cek sound diselenggarakan di lapangan terbuka dan jauh dari pemukiman. Apalagi mengundang dancer yang berjoget pargoy. Panitia harus evaluasi dan mengklarifikasi kenapa bisa terjadi goyang pargoy di depan Musholla.” Terang Agus Setiawan Ketua PP Lumajang, Minggu (17/09/23)

“Sangat meresahkan dan merusak nama baik Lumajang yang selama ini dikenal religius.” imbuhnya

Sementara itu Kepala Desa Pasrujambe Lumajang, Sugianto saat dikonfirmasi media ini terkait acara cek sound dan goyang pargoy yang berada dihalaman tempat ibadah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan warga Dukuh Kunal Dusun Ngampo Pasrujambe, dan dari awal sudah dimohon untuk bergabung dilapangan untuk cek sound karnaval tapi penyewa menolak dan membuat acara sendiri di lingkungannya.

“mohon maaf bapak ijin menyampaikan saya kades pasrujambe…itu adalah kegiatan warga dukuh kunal dusun ngampo desa pasrujambe…sebenarnya sejak awal sdh saya mohon ikut gabung dilapangan kalau mau cek sound persiapan karnafal tp para penyewanya menolak dan buat acara sendiri di kunal…ijin menyampaikan jg itu bukan masjid tp mushola dan kebetulan juga yg punya mushola salah satu donatur penyewa sound..itu yg sebenarnya bapak…karena sdh terjadi walaupun itu murni giat warga bukan giat pemdes tentunya saya ikut bertanggung jawab atas kejadian itu…dan mohon maaf pd semuanya sekalipun tdk ada unsur kesengajaan.kedepan tentunya kita akan buatkan rambu rambu tentang giat warga,” Tulisnya via whatsApp.

Terpisah, Kapolsek Pasrujambe Iptu Purwaningsih menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya sudah kepanitia dan Kades untuk melaksanakan cek sound dilapangan.

“maaf mas kami dari Polsek sebelum nya sudah ke panitia dan Kades untuk melaksanakan cek sound dilapangan.” ujarnya via whatsApp.

Disinggung soal ijin ke polsek Pasrujambe terkait kegiatan tersebut, Kapolsek Pasrujambe mengatakan tidak ada.

“Tidak ada, karena ada info mau cek sound kami perintahkan anggota untuk patroli,” pungkasnya.

Reporter : Nizar/Anwar