JatimLumajangPemerintahan

Pemkab Rangkul Pelaku Usaha Untuk Bangun Lumajang Lebih Maksimal

para pelaku usaha dan swasta saat hadiri gathering
para pelaku usaha dan swasta saat hadiri gathering

Lumajang, Wartapos.id

Demi membangun Lumajang lebih maksimal Pemkab Lumajang merangkul para pelaku usaha. Kerjasama dengan pihak swasta dan para pelaku usaha itu, dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan menyelenggarakan kegiatan “CSR Gathering” dengan tema ”bekerja sama membangun Lumajang”, di Pondok Asri Sukodono, Rabu (15/11)

Kegiatan tersebut juga dikemas dalam dialog bersama Ketua Forum CSR Kabupaten Lumajang, Bambang Widjanarko, Ketua Forum CSR Provinsi Jawa Timur, Nina Ari Wahyuni dan Konsultan CSR Provinsi Jawa Timur, John Hardy. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., dan Anggota Forkopimda Lumajang.

Sambutan Bupati lumajang
Sambutan Bupati lumajang

Penyerahan Kursi roda, Paket sembako, Tenda, Meja, Kursi, Etalase, Beton Berlubang dari Bank Jatim Lumajang serta bantuan Wifi gratis dari Biznet yang akan di pasang di Alun-alun Lumajang, kedua bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag. secara simbolis sebagai bentuk kerjasama pemerintah dengan pihak swasta.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha karena telah memberikan ruang dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Lumajang, hal ini sesuai dengan penyelenggaraan job fair setiap tahunnya dan lowongan pekerjaan diluar job fair. Selain itu, adanya para pengusaha dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Para pelaku usaha memiliki peran yang strategis dalam pembangunan Lumajang.

”Tolong beri kesempatan masyarakat Lumajang untuk bekerja dan Saya berpesan kepada para pengusaha jangan takut untuk mengurus ijin usaha, Ikuti aturan yang ada”. Ungkap Bupati.

Bupati dalam kesempatan tersebut menepis adanya berita yang mengatakan bahwa Lumajang ada pada peringkat ke 4 Kabupaten termiskin se Jawa Timur di salah satu media, “Kabupaten Lumajang menduduki peringkat No 2 paling kecil tingkat pengangguran se jawa timur, dan menempatai urutan ke 18 sebagai Kabupaten termiskin di Jawa Timur”. Jelasnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Lumajang akan menjadi salah satu dari 4 Kabupaten yang akan dikembangkan daerah wisatanya oleh badan otoritas daerah, khususnya dalam pengelolaan TNBTS. Hal ini merupakan sebuah potensi yang harus dikembangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu Kepala BAPPEDA Ir. Nugroho Dwi Atmoko dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk bersilaturahmi pemerintah dengan para pelaku usaha, sehingga diharapkan dapat membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha. (Nzr/hms)

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button