Apel Dan Senam Bersama, Dinas PPKB Launching Kampung KB Dalam Rangka Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Nganjuk

 

Nganjuk, Wartapos.id – Bertempat di lapangan desa Ngronggot kecamatan Ngronggot kabupaten Nganjuk, dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana ( PPKB ) kabupaten Nganjuk menggelar ” Apel dan senam bersama di lanjutkan pembinaan kader PPKBD dan SUB PPKBD, launching kampung KB dalam rangka program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di kabupaten Nganjuk, Sabtu ( 16/09/23 ).

Hadir dalam acara tersebut, bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH MM, MBA, anggota DPRD kabupaten Nganjuk Karyo Sulistiyono, S.Sos, kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana ( PPKB ) kabupaten Nganjuk Hafhan Tohawi beserta jajarannya, camat Ngronggot, camat Prambon, camat Tanjunganom, camat Baron, dan camat Kertosono, Kapolsek Ngronggot, Danramil Ngronggot, serta para kader yang ada di lima kecamatan.

Bupati Nganjuk juga melakukan apel dan senam bersama, di hadapan para kader kang Marhaen menyampaikan Stunting menjadi program prioritas nasional semua kementerian mulai dari kementerian Menpan RB, Mendagri, PPKB, BPK semuanya fokus dalam penanganan stunting.  Alhamdulillah kabupaten Nganjuk di tahun 2021 stunting kurang lebih 25,3 persen sekarang tahun 2022 turun menjadi 20 persen ini semuanya berkat perjuangan para kader-kader yang hebat dan menjadi ujung tombak, saya atas nama bupati Nganjuk dan pemerintah kabupaten Nganjuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian semuanya, “tuturnya.

Dinas sosial kabupaten Nganjuk punya progam sapa mama, sedangkan di dinas PPKB punya progam sekolah lansia tangguh dan sekolah orang tua hebat ( Soth ), Ini dalam rangka harmonisasi di keluarga nya mengurangi resiko stunting di kabupaten Nganjuk mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Ini yang saya katakan membangun tidak sekedar fisik meskipun masih ada kekurangan, jalan-jalan dan perkantoran sudah kita bangun untuk menopang kinerja para kader di seluruh kabupaten Nganjuk, terutama di desa kita beri bantuan keuangan khusus BKK yaitu berupa mobil siaga maka fisik itu harus di imbangi dengan membangun SDM yang unggul, ” ungkapnya.

Di bulan ini ada sensus stunting / audit tentang stunting yang selama ini menggunakan survey SSGi maka nanti di kawal betul kita ingin data yang pasti sebenarnya. Bantuan berupa telur ayam dan makanan bergizi komitmen pemerintah untuk membangun SDM yang unggul di mulai dari kesehatan anak-anaknya dan baru di bidang pendidikan maka di kabupaten Nganjuk mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD apabila juara kelas kita kasih beasiswa yang berupa kartu Nganjuk cerdas sedangkan SMP kelas 7 sampai kelas 9 juga kita kasih beasiswa kartu Nganjuk cerdas. Biar anak anak kabupaten Nganjuk menjadi anak anak yang hebat, ” imbuhnya.

Mimpi saya sederhana besok besok harapan saya yang jadi Presiden, wakil Presiden, Gubernur, bupati berasal dari kabupaten Nganjuk, syukur-syukur putra putri nya para kader semuanya yang ada di sini . Kita hari ini melaunching kampung KB bukan untuk orang lain termasuk ini untuk kita semua nya, kalau ingin menciptakan anak-anak yang hebat jangan marahi anak terus menerus, berilah semangat, berilah pemahaman, berilah motivasi maka anak-anak akan menjadi anak-anak yang hebat dan tangguh, ” pungkasnya.

” Sementara itu kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana ( PPKB ) kabupaten Nganjuk Nafhan Tohawi mengungkapkan apel dan senam bersama yang di ikuti kurang lebih 1500 kader di 5 kecamatan yaitu kecamatan Ngronggot, kecamatan Prambon, kecamatan Tanjunganom, kecamatan Baron, dan kecamatan Kertosono. Materi yang di sampaikan meningkatkan kader lebih aktif lagi, dan bupati Nganjuk menyampaikan terima kasih kepada para kader semua karena angka stunting di kabupaten Nganjuk menurun. Tujuan kami dengan adanya kegiatan ini untuk mensolidkan kinerja kader, sekaligus temu bersama Bupati dan stakeholder dalam rangka menurunkan stunting dan nanti setiap kecamatan kita adakan pembinaan juga. Harapan kami dengan di selenggarakan nya kegiatan ini bisa menurunkan stunting sesuai dengan target dari pemerintah pusat untuk penanganan stunting bisa tuntas, dan kabupaten bebas stunting, “jelasnya. ( ppkb / uzi )