Jember, Wartapos.id,- Dansatgas TMMD ke-104 Kodim 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar menghimbau seluruh personel Satgas TMMD untuk piawai di bidang konstruksi.
Dijelaskannya, selama proses pengerjaan TMMD saaat ini, personel Satgas tak diperkenankan untuk menggunakan alat-alat konstruksi modern. Sebab, ia menilai, penggunaan mesin pembangunan berbasis modern, daapt menimbulkan kerusakan bangunan yang cukup signifikan.
“Kalau pakai cara manual atau peralatan bangunan sederhana, seluruh bahan bangunan yang diolah, dapat bertahan lama,” tandas Dandim 0824/Jember. “TNI, bukan cuma jago tempur, tapi harus jago bangun rumah,” imbuhnya. Jumat, 8 Maret 2019 pagi.
Betul saja, ketika dilakukan survei di lapangan, tak ditemukan satupun peralatan-peralatan kosntruksi berbasis modern. Bahkan, dalam rovasi rumah salah satu warga di Dusun Gayasan, Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Satgas hanya menggunakan peralatan manual seperti halnya sekop, cangkul hingga beberapa peralatan konstruksi manual lainnya.
Pelda Joko, salah satu Bintara Tinggi yang tergabung di dalam Satgas TMMD Kodim Jember mengungkapkan, meski dirinya berasal dari Korps Satuan Tempur Infanteri, namun, hal itu bukanlah menjadi suatu kendala bagi dirinya untuk tidak memahami setiap seluk beluk pembangunan rumah. “Kami sudah terbiasa dengan hal-hal yang berbau pembangunan (rumah,red),” jelasnya.
Kemampuan yang dimiliki oleh Satgas, kata Letkol Arif, seakan membuatnya yakin jika beberapa proses pengerjaan program TMMD di wilayah Kodim 0824/Jember, dapat terselesaikan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan. “Kami targetnya finish sebelum waktunya,” tegasnya. (Pendam/oni)