Terkendala Lintasan Atlet Perserosi Kota Malang Terancam Krisis Prestasi

Malang, wartapos.id – Minimnya sarana dan prasarana menjadi Persoalan Klasik yang dialami Atlet sepatu roda Kota Malang. Untuk bisa meningkatkan prestasi sampai kini tetap minim karena sarana yang harus dimiliki yaitu tidak adanya Lintasan sepatu roda yang memadai dan layak dipakai.

Hanya bisa mengharapkan toleransi dari Kabupaten Malang yang sudah memiliki Lintasan Sepatu roda Kanjuruhan di Kepanjen, selama ini Porserosi Kota Malang melalui pengurus Cabor ( pengcab) Porserosi melakukan latihan dan seleksi Atletnya menjelang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Pekan Olah Raga Propinsi ( Porprov) Jatim.

Ditemui di sela-sela seleksi Kejurprov dan Porprov di lapangan kanjuruhan Kepanjen, pengurus cabor (Pengcab) Porserosi Kota Malang Drs. Eko Dewo Sukayanto mengatakan keterbatasan fasilitas dan tidak adanya lintasan di kota Malang menjadi kendala di Perserosi Kota Malang.

“Namun kami tetap akan lakukan seleksi Atlet di kejuaraan Kejurprov dan Porprov Jatim mendatang” ungkap Eko.

Pengurus sakaligus pelatih yang juga guru Olah Raga SMKN IV ini juga menambahkan, ada sekitar 25 Atlet kota Malang yang ikut seleksi Kejurprov dari berbagai klub Sepatu roda antara lain : Malang In Line Skate ( Mils), Rush, Kagana dan Silver Indonesia.

“Juga ada 12 Atlet Kota Malang yang dipersiapkan ikut diberangkatkan di Porprov Jatim tahun 2022 mendatang di Kota Lumajang” tambahnya.

Sementara Biro Kepelatihan dan perwasitan pertandingan dibawah Binpres Malang Kota Juhartono menargetkan dalam seleksi ini, saat Kejurprov di Kota Lumajang tentunya Kota Malang diharapkan menduduki peringkat ke 2 dibawah Kota Sidoarjo.

“Target kita mampu di peringkat ke dua dibawah Kota Sidoarjo yang selama ini menjadi rival terkuat kita” tegasnya.

Salah satunya akibat tidak adanya dukungan fasilitas lintasan sepatu roda dan sistem pembinaan yang dirasa kurang maksimal di Porserosi Kota Malang, tercatat ada 2 Atlet terbaik Kota Malang yang pindah ke Kabupaten Malang demi mempertahankan prestasinya yaitu Zaula Muava Zaki (Junior) Dan Maulidya Ulrica Taufiq ( kelompok umur C) yang secara resmi telah mengundurkan diri dari Kota Malang dan akan memperkuat team Porserosi Kabupaten Malang baik di Kejurprov maupun di Porprov Jatim Tahun 2022.

Reporter : Dadang