BangkalanJatimMitra TNI

Resmi bersetatus tanggap darurat, setelah warga Blega positif Covid -19

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat menyampaikan Konferensi pers peningkatan status menjadi “Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona”.

BANGKALAN, Wartapos.id – “Dengan keluarnya Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta terhadap 1 (satu) orang warga Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19, maka saya, Bupati Bangkalan memandang perlu meningkatkan status yang sebelumnya Siaga Darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona menjadi Tanggap Darurat Bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Kabupaten Bangkalan. Berlaku terhitung mulai hari ini, Jum’at (10/04/2020) sampai dengan 60 (enam puluh) hari kedepan.” Tutur Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat membacakan keputusan perubahan status di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan pada Jum’at (10/04/2020).

Selain membacakan keputusan perubahan status, Bupati yang akrab disapa Ra Latif, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, menyampaikan informasi tentang status pasien yang sudah terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan update data website infocovid19.jatimprov.go.id pada hari Kamis (09/04/2020) pukul 17.00 WIB serta laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan.

“Pasien terkomfirmasi covid-19 adalah pasien dalam pengawasan dari Kecamatan Blega dan merupakan seorang pemudik asal DKI Jakarta. Tindakan medis yang telah dilakukan kepada pasien tersebut, sebagai berikut : Pertama, dilakukan rapid tes hasilnya POSITIF; Kedua, diambil specimen untuk dilakukan swap/PCR di Laboratorium Surabaya hasilnya POSITIF; Ketiga, dengan specimen yang sama dilakukan swap/PCR di Laboratorium Litbangkes Jakarta hasilnya POSITIF (diumumkan melalui website infocovid19.jatimprov.go.id). Sampai saat ini pasien tersebut dalam perawatan isolasi di RSUD Bangkalan dan dalam kondisi yang membaik.” Ujar Ra Latif menjelaskan.

Menurut Ra Latif, Selama menunggu hasil tes dari Laboratorium Litbangkes Jakarta, 2 hari yang lalu telah dikirim kembali specimen terbaru untuk dilakukan swap/PCR ke Laboratorium di Surabaya untuk mengetahui perkembangan hasil pengobatan selama proses isolasi. Apabila hasil swap/PCR dari specimen terbaru dinyatakan NEGATIF maka pasien tersebut bisa dinyatakan SEMBUH dan boleh pulang. Tetapi apabila hasilnya masih POSITIF, maka perawatan isolasi masih akan dilanjutkan.

“Terhadap keluarga pasien sebanyak 4 (empat) orang dan petugas yang merawat, yaitu 8 (delapan) tenaga medis dan 1 (satu) dokter telah dilakukan rapid tes dengan hasil sama yaitu NEGATIF.” Ujar Ra Latif meyakinkan.

Pada kesempatan tersebut, Ra Latif juga menyampaikan bahwa dalam menangani wabah Covid-19 ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan sesuai arahan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan beberapa strategi, yakni
• Terus melakukan pencegahan penyebaran penularan Covid-19 melalui upaya preventif dan telah dilakukan secara massif sampai ke pelosok desa.
• Meningkatkan system keamanan tubuh melalui upaya promotif seperti imbauan untuk olah raga teratur, berjemur, mengkonsumsi asupan bergizi dan bervitamin, cukup istirahat agar tidak stress.
• Meningkatkan kapasitas system kesehatan, seperti kesiapan tenaga medis, sarana, ruang perawatan, dan penguatan system seperti deteksi dini Covid-19 melalui petugas surveilsance di lapangan.
• Peningkatan ketahanan pangan dan produksi pangan, seperti mengawal produksi dan distribusi kebutuhan pokok.
• Memperkuat jaring pengaman sosial (safety net) seperti bantuan langsung kepada masyarakat.

“Untuk melaksanakan kelima strategi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah melakukan refocusing anggaran dan efisiensi dari seluruh OPD sehingga berhasil mengalokasikan anggaran sebesar 65,2 milyar rupiah.” Paparnya.

Ra Latif berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Bangkalan agar tetap tenang, terus meningkatkan kewaspadaan, patuhi dan ikuti apa yang menjadi anjuran pemerintah, serta terus meningkatkan ibadah dan berdoa kepada Alloh SWT. “Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan berharap semoga Alloh SWT menyelamatkan kita semua, Aamiin…” tutup Ra Latif mengakhiri Konferensi pers.

Jurnalis : Ahsan
Editor : Samsul Hadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button