Peringati Hari Santri, Bangkalan adakan Kirab Resolusi Jihad

BANGKALAN, Wartapos.id – Peringatan hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, menjadi momen tersendiri bagi Kabupaten Bangkalan untuk ikut memperingatinya. Tidak kurang dari 300 hingga 400 orang santri berjalan beriringan dalam kirab Resolusi Jihad dengan membawa Bendera Merah Putih dan bendera Pataka Nadhotul Ulama (NU) yang mengambil start di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Kelurahan Demangan, Bangkalan dan Finish di Pasarean Syaichona Moh. Cholil, di Desa Martajazah, Bangkalan pada Kamis (17/10/2019) malam.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron bersama wakil Bupati serta Forkopimda, menyambut kedatangan kirab Resolusi Jihad yang dipimpin oleh KH. Moh. Nasih Aschol. Sesaat setibanya di halaman Masjid Pasarean Syaichona Moh Cholil, Ra Nasih (sapaan akrab KH. Moh. Nasih Aschol) meneriakkan yel – yel Santri dan dilanjutkan dengan penyerahan Pataka Panji NU kepada Bupati Bangkalan.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron setelah menerima Pataka NU menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat, baik para ulama santri dan unsur pemerintahan harus terjalin hubungan yang baik.

“Karena itu kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya Istighosah pada malam ini, selain menjadi media untuk saling bersilaturahmi, mari kita bersama turut berdoa agar kondisi Indonesia termasuk di Kabupaten Bangkalan selalu tetap kondusif,” Ujar Ra Latif.

Selain itu Ra Latif juga mengucap selamat hari santri nasional Tahun 2019, “Saya berharap melalui moment hari santri ini, peran dan kiprah santri dalam pembangunan dan pembentukan moral bangsa semakin maju.” Sambungnya.

Kepada wartapos yang menemui usai pelaksanaan Istigosah, Ra Latif dengan didampingi oleh Ketua MWC NU Bangkalan, menyampaikan bahwa pelaksanaan kirab Resolusi Jihad ini terselenggara berkat kerjasama Polres Bangkalan serta seluruh elemen masyarakat utamanya para santri,”Kami ucapkan kepada Bapak Kapolres yang telah bersedia turut serta mengadakan Doa dan Istigosah bersama, ini merupakan sumbangsih yang sangat luar biasa di hari santri ini. Semoga santri tetap jaya,” ujarnya.

Kepada wartapos, Ra Latif menyampaikan harapan dengan adanya agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 beberapa hari mendatang,”Tadi kita sudah melaksanakan Doa dan Istigosah bersama, diantaranya mendoakan pelantikan di tanggal 20 ini berjalan dengan aman, tertib dan kondusif, harapan kami begitu,” harap Ra Latif.

“Mudah mudahan semua elemen masyarakat, tokoh-tokoh yang di pusatpun sudah bersatu. Untuk itu kami harap juga sampai di tingkat bawah yaitu masyarakat dan stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat juga menyatu dan membaur demi keutuhan dan agar kedepannya, Bangsa Indonesia ini pembangunan bisa berjalan dengan aman dan lancar.” Ujar Ra Latif panjang lebar.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi menyampaikan kesiapan menghadapi tanggal 20 Oktober antara lain mengadakan Gelar pasukan serentak bersama dengan TNI dan elemen masyarakat,”Kesiapan menjelang 20 Oktober, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, rencana besok serentak kita akan menggelar pasukan bergabung dengan TNI dan elemen masyarakat yang lain, kemudian untuk malam harinya, guna menjamin situasi Kamtibmas di Bangkalan tetap Kondusif, kita akan selenggarakan patroli skala besar, juga akan melibatkan TNI dan Polri dan masyarakat yang lain juga.” Papar Rama (Sapaan akrab Kapolres Bangkalan)

Kapolres Bangkalan juga menyampaikan harapannya pada tanggal 20 Oktober, Konstitusional, Sejarah akan mencatat dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam kondisi aman, sukses dan lancar. (San)