Tak Miliki BPJS Dan KIS, Kades Krasak Antarkan SKTM Guna Ringankan Biaya Pasien

Sucik saat menemani suaminya Seniman yang dirawat di RSUD Lumajang

Lumajang Wartapos.id – Setelah berjuang mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menemui Bupati Lumajang guna meminta bantuan atas biaya rumah sakit suaminya yang saat ini sedang dirawat di RSUD Lumajang akhirnya, Sucik warga dusun Mangli Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Mewakili Pemerintah kabupaten Lumajang Kepala Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang, Sanhaji mendatangi keluarga Sucik di RSUD guna menjenguk kondisi pasien yang bernama Seniman yang merupakan suami dari Sucik dan juga mengantarkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan tujuan meringankan beban biaya pasien di Rumah Sakit.

Sanhaji Kades Krasak Kecamatan Kedungjajang

Ditemui usai menjenguk pasien diRSUD Lumajang, Sanhaji kepada media ini menyampaikan bahwa memang pasien yang bernama Seniman ini sakitnya sudah cukup lama dan saat ini kondisi ekonomi keluarga tersebut cukup memprihatinkan.

“Kedatangan saya kesini selain menjenguk pasien juga mengantarkan SKTM dan semoga saja hal itu bisa membantu keluarga pasien, mengingat pasien tidak memiliki BPJS ataupun KIS” imbuh Sanhaji.

Sanhaji menjelaskan bahwa keluarga pasien ini sudah sering berkoordinasi dengan pihak desa bahkan pihak desa sudah lama mengusulkan keluarga Sucik ini kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan BPJS, memang keluarga bu Sucik kebetulan tidak mendapat BPJS ataupun KIS, namun pihak kami sudah mengusulk

annya karena memang keluarga ini layak mendapatka BPJS ataupun KIS.

“Kalau soal data kami kirim semutakhir mungkin dan hampir setiap bulan data penduduk kita kirim ke Kecamatan, selain kita kirim secara IT juga kita kirim secara berkas tapi saat ada bantuan, data kembali tidak mutakhir lagi, kami hanya bisa berharap terkait pemutakhiran data, mana itu keluaraga sangat miskin, mana itu keluarga miskin, itu benar – benar koordinasi secara terus menerus kepada pemerintah desa, karena bagaimanapun data yang paling mutakhir itu ada dipemerintah desa, karena kami sebagai ujung tombak dan sering juga bola panas ada ditangan kami” Ungkap Kades Krasak.

“Di desa kami belum 100% tepat sasaran kalau ada bantuan, cuma secara keseluruhan bisa berjalan lancar karena E-warung kami berjalan dengan baik” Imbuh Sanhaji.

“Untuk keluarga miskin khususnya sekarang ini keluarga bu Sucik, kami akan berjuang baik secara Kedinasan maupun secara pribadi agar keluarga tersebut bisa mendapatkan keringanan biaya rumah sakit atau mungkin digratiskan mengingat ekonominya sudah sangat memprihatinkan, karena pak Seniman merupakan tulang punggung keluarga dan sudah 3 – 4 bulan ini tidak bisa mendapatkan uang malah membutuhkan banyak uang”. Pungkasnya (nzr/war)