Berbagi Berkah Di Bulan Ramadhan, KS SDN Ambulu I Berikan Santunan Pada Siswa Yatim Piatu
Wartapos, Probolinggo
Bulan suci Ramadhan di implementasikan sebagai bulan yang sarat dengan keberkahan. Hal ini yang mengilhami Drs Mujiman MM.Pd untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna berbagi kebahagiaan terhadap siswa di sekolah yang dipimpinnya. Pria paruh baya ini memberikan santunan kepada 22 siswa yang notabene berstatus yatim dan piatu. Prosesi pemberian santunan tersebut dilangsungkan dihalaman SDN Ambulu I, Jumat (16/6).
Disaksikan oleh sejumlah tenaga pendidik dan beberapa wali murid, Nampak wajah siswa penerima menyiratkan kebahagiaan sesaat setelah menerima santunan tersebut. “Tidak ada hal khusus, ini hanya sebagai ungkapan kepedulian kami terhadap siswa sekolah ini yang kurang beruntung karena tidak memiliki orang tua lagi.”Ujar Mujiman. Lebih lanjut Kepala sekolah (KS) yang juga tercatat sebagai ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo ini menambahkan sebagai tenaga pendidik yang dalam beberapa jam lebih dekat dengan siswa serta mengetahui karakter masing-masing muridnya, diharapkan adanya kepekaan untuk selalu peduli. “bulan ramadhan ini kami anggap menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka, terlebih dengan pemberian santunan ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan siswa jelang hari raya Idul Fitri.”tambahnya.
Pemberian santunan terhadap 22 siswa ini meliputi dari kelas I hingga VI. “Kami sengaja mengambil anak yang tercatat yatim dan piatu dari semua kelas, dengan harapan agar pemberian bantuan ini dapat dinikmati oleh masing-masing siswa ditiap kelas.”Ujar salah satu guru disekolah tersebut.
Dilihat dari perkembangan pembelajaran di SDN Ambulu I yang dimenampung 267 anak didik, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Sejumlah lulusan dari sekolah ini terbukti bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, terlebih rata-rata masuk di sekolah negeri. Kemampuan siswa dalam menyerap ilmu ini, lebih didukung oleh profesionalisme tenaga pengajar. Selain itu, yang tak kalah menariknya ketika siswa di lembaga pendidikan dasar ini juga dibekali dengan kegiatan ekstrakurikuler yang salah satunya dengan adanya kegiatan drumband.
“Kami berharap kedepan agar mutu pendidikan di sekolah ini lebih meningkat, sehingga dapat menghasilkan anak didik yang benar-benar menguasai keilmuan yang diberikan. Dan yang terpenting tenaga pengajar selalu mensosialisasikan agar siswa tergerak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.”pungkas Mujiman yang mengharap ditahun mendatang kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin oleh pengelola lembaga pendidikan ini. (Sf/Rul)
