Nganjuk, Wartapos.id – SMK Muhammadiyah 1 Prambon menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema ” Meningkatkan prestasi dan kualitas keagamaan siswa siswi SMK Muhammadiyah 1 Prambon ” . Kegiatan yang berlangsung di Masjid SMK Muhammadiyah 1 Prambon, dihadiri kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Prambon Budi Hariyanto, S.Pd, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 4 Prambon, penceramah ustadz Ainul Alfi, Lc , bapak ibu guru, staf TU, karyawan, dan seluruh siswa-siswi, Jum’at ( 31/01/25 ).
Adapun rangkaian kegiatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad Saw 1446 H, di mulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan kepala sekolah, sambutan ustadz Ainul Alfi, Lc, dan doa. Peringatan Isra’ Mi’raj bukan hanya sekadar mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai pengingat bagi umat Islam akan kewajiban shalat lima waktu. “Shalat bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan ketakwaan seseorang. Jika shalat dijaga dengan baik, maka kehidupan pun akan lebih berkualitas”.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Prambon Budi Hariyanto, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu guru dan seluruh siswa-siswi yang sukses memperingati Isra’ Mi’raj nabi Muhammad Saw 1446 H . Peringatan Isra’ Mi’raj ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak di kalangan siswa. “Isra’ Mi’raj bukan hanya tentang perjalanan Rasulullah SAW, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa meneladani keteguhan iman dan ketaatan beliau kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari, “tuturnya.
Harapan kami dengan kita menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad Saw 1446 H ini bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, tidak hanya prestasi tetapi nilai keagamaan yang berkualitas sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad Saw yaitu Qur’an dan hadits.
Serta meningkatkan kebersamaan dan meningkatkan kerukunan yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Prambon, “ungkapnya.
” Sementara itu ustadz Ainul Alfi, Lc dalam tausiyahnya Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini mengisahkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu , ” ujarnya.
Isra’ Miraj’ mengajarkan kita bahwa sholat bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan anugerah yang harus kita jalankan dengan penuh kesungguhan. Peristiwa ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga kedekatan dengan Allah melalui ibadah, serta memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan kita dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Isra’ merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mengendarai Buraq. sementara itu Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan shalat secara langsung . Disamping itu, kata peristiwa isra’ mi’raj ini juga bertujuan untuk menghibur Rasulullah dari kesedihan atas meninggalnya paman beliau dan istrinya nabi Muhammad Saw, “pungkasnya.( Zi )
