
Nganjuk, Wartapos.id – Sebagai tahapan persiapan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2023, Dinas Kesehatan ( dinkes ) kabupaten Nganjuk mengadakan kegiatan pengukuran kebugaran bagi calon jama’ah haji ( CJH ) tahun 2023 di gedung olah raga ( GOR ) bung karno kelurahan Begadung Nganjuk , Selasa (23/05/23).
Kegiatan ini dihadiri oleh dinas kesehatan provinsi jawa timur Yuli Tri S. SKM, sekretaris dinas kesehatan kabupaten Nganjuk Laksomono Pratignjo, SE, MM, M.Kes , kasi keslingk kesjaor Moh. Khomsun, ST , staf , karyawan dinas kesehatan, dan calon jama’ah haji. Pengukuran kebugaran tahun 2023 ini diikuti 325 peserta calon jamaah haji yang mendaftar.
Kepala dinas kesehatan kabupaten Nganjuk dr. Hendriyanto melalui sekretaris dinas kesehatan kabupaten Nganjuk Laksomono Pratignjo, SE,MM, M.Kes Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada calon jamaah haji yang sudah mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani. “ Pengukuran kebugaran ini bukan sebuah kompetisi tetapi untuk mengetahui tingkat kebugaran calon jamaah haji, sesuaikan dengan kemampuan dan aktifitas apa yang boleh dilakukan setiap hari sampai kebarangkatan sehingga calon jamaah haji benar benar siap baik dari fisik maupun psikis, terangnya ” .
Sementara itu Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga ( keslingk kesjaor ) Moh. Khomsun , ST mengatakan sebelum melaksanakan tes kebugaran, calon jamaah haji terlebih dahulu melakukan pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tensi dan kesehatan. Calon jamaah haji akan mengikuti jalan enam menit atau mengikuti lari 1,6 km setelah itu akan di ketahui apa yang harus di lakukan calon jama’ah haji setelah di lakukan pemeriksaan tes kebugaran ini. Harapan kami setelah di lakukan tes pengukuran kebugaran ini calon jama’ah haji bisa melakukan ibadah haji di tanah suci dengan optimal sehingga menjadi haji yang mabrur, ” jelasnya ” .
” Sedangkan menurut Yuli Tri, S. SKM dinas kesehatan provinsi jawa timur menyampaikan semua calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci harus istito’ah yang artinya harus mampu secara finansial , dan mampu fisiknya . Salah satu untuk melihat kemampuan fisik calon jama’ah haji adalah dengan melakukan tes kebugaran untuk mengetahui seberapa tingkat kebugarannya agar pada saat melakukan kegiatan terprogram dan maksimal melakukan aktifitas fisik menimal 30 menit setiap hari, tuturnya “.
Harapan kami dengan adanya tes pengukuran kebugaran ini calon jama’ah haji pada saat melakukan ritual ibadah haji bisa dengan optimal karena ibadah haji adalah ibadah fisik mulai dari perjalanan mereka itu sudah membutuhkan waktu yang cukup lama di tambah lagi ada umroh haji yang membutuhkan waktu lama maka dari itu diperlukan fisik dan kondisi yang prima. Di Jawa Timur sendiri kita menekan angka kematian pada saat calon haji di sana, maka dari itu harapan kami calon jama’ah berangkat selamat dan pulang pun dari tanah suci juga selamat, ” pungkasnya ” . ( kes / uzi )