Santunan Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Memperingati Hari Asyura’ Tahun Baru Islam SMPN 3 Nganjuk
Nganjuk, Wartapos.id – Bulan Muharram dikenal dengan bulan yang penuh peristiwa besar. Selain itu, pada bulan ini banyak orang yang memperingatinya dengan berbagai cara. Tak ketinggalan, berbagai lembaga termasuk lembaga pendidikan juga turut menyemarakkan peringatan Bulan Muharram ini. Hal inilah yang juga dilakukan oleh keluarga besar SMPN 3 Nganjuk. Sekolah yang berdekatan dengan pusat pemerintahan kota Nganjuk ini, mengadakan sejumlah kegiatan salah satunya peringatan 10 Muharram yang diisi dengan kegiatan santunan anak yatim piatu, senin ( 08/08/22 ).
Kegiatan santunan anak yatim piatu menjadi agenda rutin setiap tahunnya pada 10 muharam tahun 2022
di SMPN 3 Nganjuk. Anak anak yatim piatu di berikan santunan yang berasal dari donatur dari bapak / ibu guru yang di kumpulkan menjadi satu. Ada sekitar 70 anak anak yatim piatu yang tidak punya orang tua dua duanya, ada yang tidak punya ibu, dan ada yang tidak punya bapak. Kegiatan santunan anak yatim piatu ini, mengajarkan tentang bagaimana memberi contoh kepada para siswa akan pentingnya berbagi kepada sesama, berbagi kepada yang kurang mampu, dan kepada yang memerlukan.
Kepala sekolah SMPN 3 Nganjuk Teguh Sudjatmika, S.Pd, M.Pd mengatakan dengan adanya kegiatan santunan anak yatim piatu ini, anak anak ada yang memperhatikan, anak-anak ada yang mengapresiasi dari pihak sekolah , sehingga anak anak termotivasi semangat belajar. Meskipun teman temannya yang orang tuanya masih lengkap, tapi dengan di adakan kegiatan santunan ini anak-anak merasa di hargai dan termotivasi semangat belajar, anak anak tidak patah semangat tetap meraih cita citanya , ” tuturnya “.
Selain itu dengan adanya kegiatan santunan anak yatim piatu ini anak anak terus giat belajar jangan pesimis , walaupun ke dua orang tuanya tidak ada mereka harus mengejar cita cita nya. Karena Tuhan maha adil, maha mengetahui apa yang di perjuangkan hambanya ini kalau iklas pasti akan menemui harapan.
“serta meningkatkan iman dan taqwa, kita ingin anak-anak mengerti dan bisa melanjutkan serta menerapkan hal demikian di kehidupan sehari-hari. Kegiatan berbagi berkah di bulan 10 muharram merupakan implementasi dari pendidikan karakter peserta didik, pungkasnya ” . ( Uzi )
