Gresik, Wartapos.id – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19, kompetisi Cak dan Yuk cilik Gresik 2022 kembali digelar kemarin (29/5/2022). Dari kontestan ini, Cak Raditya Daffa Naraya dan Yuk Nayla Abidah Massa terpilih menjadi Cak dan Yuk cilik setelah menyingkirkan 84 peserta lainnya.
Salah satu Yuk cilik Gresik, Yuk Nayla mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini, Apalagi, dirinya tahu ada penjaringan Cak dan Yuk cilik dua hari sebelum pendaftaran ditutup. Itulah kenapa Nayla dianggap memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni dibanding peserta lainnya.
Siswi yang hafal tiga juz Al Qur’an ini membawakan topik tokoh Gresik, yakni Mas Mundari pencipta seni lukis damar kurung. “Kebetulan saya hobi voli dan melukis, jadi saya kepingin mengenalkan lebih luas damar kurung ini kepada teman-teman hingga orang luar Gresik. Supaya kesenian itu bisa menjadi salah satu jujukan orang datang ke Gresik,” ujarnya, Senin (30/05/2022).
Saat penjurian Cak dan Yuk cilik itu, Nayla menampilkan bakat public speakingnya. Yakni berpidato tetapi menggunakan bahasa inggris, salah satu bahasa yang fasih Nayla kuasai.
Setelah dinobatkan sebagai Yuk Cilik 2022, dirinya belum mendapat arahan lagi. Namun, anak pertama dari dua bersaudara ini mentargetkan bisa menjadi juara Raka & Raki Jawa Timur. “Kendati baru pertama ikut kompetisi, tapi target tetap pengen jadi Raka & Raki Jatim,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SD YIMI Abdhul Adhim mengatakan, Nayla merupakan siswi yang berprestasi. Malahan rutin menjadi juara kelas. Namun, Cak dan Yuk cilik ini merupakan kompetisi pertamanya. “Siswa kami ini memang belum pernah ikut kompetisi, karena itu kami berharap Nayla lebih mengembangkan bakatnya lagi,” pungkasnya. (Dan/Day)
