JatimLumajangMitra PolisiMitra TNI

Kapolres Bersama Dandim Deklarasi Damai Dengan 23 Perguruan Silat

 

Lumajang, Wartapos.id – Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K., M.H. didampingi Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Yitno T, S.T M.M menemui perwakilan pesilat Dikabupaten Lumajang yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), di Ruang Exekutif Polres Lumajang, Kamis (17/3/2022).

Kegiatan itu tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas usai terjadinya insiden antar anggota dua perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu yang lalu.

Dalam arahannya Kapolres menekankan, agar semua pihak khususnya para pesilat, bisa menjaga harmonisasi sehingga Kamtibmas tetap terjaga salah satunya dengan melaksanakan silaturahmi.

” Silaturahmi adalah sesuatu yang diajarkan oleh semua agama dan kami TNI/POLRI harus bisa menjaga silaturahmi tersebut dengan baik,” ucap Kapolres

AKBP Dewa Putu Eka D, S.IK., M.H. menambahkan, keberagaman seni pencak silat yang ada di Indonesia ini jangan dijadikan sebagai perbedaan. Jadikan perbedaan tersebut menjadi suatu keindahan sehingga menjadi sesuatu yang dapat memicu timbulnya kreatifitas khususnya di Kabupaten Lumajang.

Kapolres berharap, kejadian di Kabupaten Banyuwangi tidak terjadi di Kabupaten Lumajang. “Apapun yang terjadi ditempat lain, kita jangan terprovokasi, ayo bersama sama kita menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Lumajang,” imbuhnya

“Mari kita terapkan konsep yang besar melindungi yang kecil, sehingga yang besar tidak semena mena terhadap yang kecil,” imbuhnya kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Yitno T, S.T M.M menambahkan, sebagai pejabat baru dirinya memohon dukungan dari masyarakat, khusunya dari organisasi pencak silat dalam rangka menjaga keamanan di Kabupaten Lumajang, dengan moto guyub, peduli dan aman ( Guliman ).

“Kami akan melaksanakan silaturahmi berkelanjutan bersama Polres Lumajang dalam rangka menjaga keamanan sehingga Kabupaten Lumajang tercipta situasi yang aman kondusif,” ucap Dandim.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh Ketua IPSI Kabupaten Lumajang Peltu Purn Toyib. Diantaranya :

– Kami perguruan silat se-Kabupaten Lumajang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945

– Kami perguruan silat se-Kabupaten Lumajang sanggup menjalin persaudaraan, kebersamaan dan saling menghormati aktivitas dan nama baik perguruan silat.

– Kami perguruan silat se-Kabupaten Lumajang bersedia menghilangkan permusuhan dan kebencian antar perguruan silat.

– Kami perguruan silat se-Kabupaten Lumajang sanggup menjaga perkataan maupun perilaku, baik secara langsung maupun tidak langsung dan senantiasa mengedepankan koordinasi, komunikasi dan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah.

– Kami perguruan silat se-Kabupaten Lumajang siap bermitra dengan Polres Lumajang dalam menjaga kamtibmas dan ber sedia di tuntut sesuai hukum apabila melakukan tindak pidana yang tidak pantas dilakukan berdasarkan azas azas di dalam perguruan silat.

Hadir dalam kegiatan organisasi pencak silat se-Kabupaten Lumajang diantaranya : PSHT, Jihatsu PISB Sunan Kalijaga, Pencak Organisasi, Tapak Suci, Pagarnusa, Persinas Asad, Panji Fatahillah, Pencak silat Adipatih, Perguruan Naga putih, Perguruan Angkatan muda Rasio, Keluarga Silat Nasional Indonesia/perisai diri, Pencak silat Jam’iyah, Tapak Meru, Satria Darma, Pasipati, Suci Hati, Pendawa Lengkong, Pencaksilat Cempaka putih, ikatan pencak silat bunga Islam, Jusmondo dan Kera Sakti.

reporter ; nizar/anwar

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button