Penghargaaan Bupati Sidoarjo Atas Dedikasi Membangun Desa Maju Menuju masyarakat Madani

Sidoarjo, Wartapos.id – Program yang di jalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong, dan mengimplementasi desa yang ada di kabupaten Sidoarjo agar menjadikan desa Maju dan Mandiri adalah iktiar dan doa melalui program pemberdayaan masyarakat, melalui UMKM, optimalisasi BUMDes. Dalam kesempatan” Gos Muhdlor” saya dan Pemerintah terus melakukan upaya dukungan terhadap desa yang berupaya, ingin menjadikan sebuah Desa yang berkemajuan dan madani. Yang Selalu diberikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dalam program dan kegiatannya.
Semenjak menjabat Bupati gebrakan dan programnya selalu menjadi gong perubahan salah satunya yaitu, Gos Muhdlor menerima Penghargaan Kategori Pertama sebagai kabupaten yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul halim Iskandar, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada hari Rabu ( 29/12/2021).
Pada tahun 2020 lalu berdasarkan Indeks Desa membangun (IDM) yang dikeluarkan Kemandes PDTT, Kabupaten Sidoarjo mencatatkan nilai rata-rata 0,7009 dan masuk kategori berkembang. Sedangkan pada 2021, nilai rata-rata IDM Desa di Kabupaten Sidoarjo meningkat menjadi 0.7228 dan masuk kategori Maju.
Saat ini dari total 322 desa di wilayah Sidoarjo, baru 33 desa yang masuk kategori desa mandiri, dan 157 desa masuk kategori desa maju. Sisanya sebanyak 130 desa masuk kategori desa berkembang, dan 1 desa masuk kategori desa tertinggal dan 1 desa sangat tertinggal.
Dalam upaya menuju percepatan desa mandiri dan maju terus kita kawal dalam, Kebijakan-kabijakan yang bersifat mendukung program usaha desa kita lakukan. Seperti kegiatan BUMDes kita dorong semuanya mempunya izin,” jelas Muhdlor usai memimpin rapat dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Pemkab Sidoarjo, Senin, (3/1/2022).
Dorongan Bupati Muhdlor agar lebih banyak lagi desa di Sidoarjo yang menyandang status desa maju dan mandiri adalah dengan sering melakukan kunjungan ke BUMDes. Baru-baru ini Muhdlor meresmikan Kampung Wisata Kelengkeng di Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu dan Taman Wisata dan Edukasi yang dikelola oleh BUMdes Desa Kedungsugo Kecamatan Prambon.
Menurut Muhdlor pemerataan ekonomi desa salah satunya dengan menghidupkan kembali unit usaha yang dikelola oleh desa. Dari jumlah 130 desa yang masih status berkembang itu Pemkab Sidoarjo akan menajamkan lagi langkah pendampingan kolaborasi bersama pendamping desa dari Kementerian PDTT.
Menurut Muhdlor letak geografis Sidoarjo sangat mendukung bagi kemajuan BUMDes. Selain padatnya jumlah penduduk Sidoarjo, rata-rata warga Sidoarjo juga masyarakat yang konsumtif. Oleh sebab itu butuh kebijakan lokal ditingkat desa seperti mengumpulkan hasil produksi olahan makanan yang nantinya bisa dipasarkan lewat BUMDes. Dari sana menurut Muhdlor ekonomi akan berputar di desa itu.
Kedepannya semakin kita dorong lagi agar ada kegiatan desa hasil kaloborasi antara warga dan pemerintah desa setempat. Terkait pengembangan Hasil UMKM, yang bisa menambah inkam keluarga dan kas desa, sehingga simbiosis mutualisme terjadi dan menjadikan Desa yang mandiri dan maju, contoh seperti olahan makanan dan kerajinan yang di kembangkan bisa dipasarkan lewat BUMDes. Selain itu tanah kas desa juga bisa dimanfaatkan untuk dikelola seperti adanya tempat pasar untuk berjualan, juga bisa untuk wisata Desa yang bisa menghasilkan inkam bagi Desa Juga perekonomian setempat, dan tempat bermain nantinya di tata yang baik, sebagaian buat jualan itupun juga bisa ujarnya.
Reporter : rif/Kominfo