Mudipat surabaya Menunggu Dibukanya Pembelajaran Tatap Muka

Surabaya, Wartapos.id – Sekolah Muhammadiyah melakukan persiapan program untuk pembelajaran tatap muka terbatas bagi murid SD sekolah muhammadiyah4 Surabaya di jalan Pucang Anom no 93 Kertajaya kec.Gubeng kota surabaya , selasa (07/09/2021)
Kepala sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya M. Syaikhul Islam mengatakan
Perlu di ketahui sekolah muhammadiyah memiliki tiga prinsip aturan internal di sekolah yang pertama kita harus Mengikuti kebijakan pemerintah Dan kalau ada instruksi dari muhamadiyah sesuai aturan prokes kesehatan yang ada di sekolah Muhammadiyah dan sekolah masih menunggu giliran visinasi maka sekolah menunggu dan kemungkinan besar akan segera di mulai juga ” ucapnya
Pihak sekolah mengikuti standar prokes yang ada atau OPS dari prokes yang di terapkan dengan maksimal mungkin dan expresitasi orang tua kadang berlebihan ya pihak sekolah ya keberatan dan tidak mampu memenuhi itu tetapi setidaknya yang di harapkan oleh pemerintah ,kepala dinas serta petugas covit -19 maka kita menyesuaikan aturan itu
Termasuk Mc3 muhammadiyah ( Muhammadiyah Covit -19 Comen Canter )
Dan mempunyai satgas Covit-19 kita mentaati dan mengikuti prokes yang ada
Dan terakhir ada unsur fleksibilitas bawahsannya anak – anak SD harus ada surat ijin atau surat pernyataan dari orang tua ,kalau orangtua keberatan kita tunjukan prinsip fleksibilitas tersebut tidak jadi masalah dari pihak sekolah dan pihak Sekolah akan meyenglenggarakan secara
blended learning adalah kombinasi pengajaran tatap muka dan pengajaran online.
Biasa juga disebut hybrid learning. Setengah siswa masuk kelas atau studio atau jarak jauh tetap falitasnya sama atau flekbilitasi waktu.
Oleh karena itu, sambung dia, dalam PTM terbatas ini kami sangat berharap kepada orang tua juga harus mendukung apa yang sudah kami lakukan. Kami sangat menaati peraturan pemerintah agar bisa mewujudkan PTM secara maksimal.
”Jadi untuk memenuhi hak diri sendiri, kita juga harus memperhatikan hak orang lain.
Reporter : Gt