JatimKriminalLumajang

APRI Berharap Lockdown Mampu Dongkrak Harga Pasir Lumajang

Moch Sofyanto Ketua APRI Lumajang, Xing Tresno Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Sujak Pengusaha tambang pasir Lumajang

Lumajang, Wartapos.id – Kebijakan lockdown tambang pasir Lumajang Berdasarkan kesepakatan antara para anggota paguyuban sopir armada pasir dengan pengusaha tambang pasir Lumajang mulai hari ini (25/06/26) sudah diberlakukan hal tersebut dilakukan guna mendongkrak harga pasir.

Namun kesepakatan tersebut nampaknya tidak 100% berjalan dengan mulus, karena masih ada sebagian kecil tambang pasir yang masih beroperasi, hal tersebut disampaikan oleh Ketua APRI (Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia) Lumajang Moch. Sofyanto dalam acara jumpa pers yang didamping beberapa pengurus APRI Lumajang dan beberapa pengusaha tambang pasir Lumajang, salah satunya Sujak Pronojiwo, Sujatmiko, dan beberapa pengusaha pasir Lumajang Lainnya.
“Berdasarkan kesepakatan bersama dan atas surat pemberitahuan yang kita sampaikan ke bapak Bupati, hari ini tambang pasir Lumajang mulai diberlakukan Lockdown dengan tujuan untuk meningkatkan harga pasir demi kepentingan bersama yang tentunya bisa meningkatkan PAD (Penghasilan Asli Daerah) namun nampaknya berdasarkan laporan temen – temen dilapangan, masih ada sebagian kecil tambang yang masih beroperasi,” Ujarnya, jum’at (25/06/21)
“Kami memahami memang kesepakatan ini tidak mengikat secara hukum hanya beban moral saja, namun kami berharap kepada semua pengusaha tambang pasir untuk menghormati kesepakatan bersama ini, kami juga berharap kekompakannya karena hal ini juga demi kepentingan bersama,” Imbuhnya.
Lebih jauh Moch Sofyanto berharap Pemerintah Lumajang bisa mengeluarkan kebijakan dan memberikan surat edaran untuk semua penambang pasir guna melakukan lockdown hingga batas waktu yang ditentukan.
“Harapan kami bapak Bupati bisa mengeluarakan kebijakan dan memberikan surat edaran untuk melakukan lockdown tambang pasir Lumajang, agar tujuan dan niat baik kami bisa terwujud yaitu meningkatkan harga jual pasir yang nantinya mampu memberikan dampak positif bagi semuanya dan bisa meningkatkan PAD,” Harap Ketua APRI Lumajang.
Sujak salah satu pengusaha pasir asal Pronojiwo yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tujuan lockdown sesuai kesepakatan bersama memang bertujuan untuk meningkatkan harga pasir, di Pronojiwo kita sudah melakukan lockdown terlebih dahulu dan sekarang hasilnya sudah 100% pasir yang keluar sudah berSKAB dan harga pasir sudah meningkat.
“Lockdown ini sebenarnya diharapkan untuk seluruh tambang yang ada di Lumajang terkecuali di Pronojiwo karena disana sudah melakukan terlebih dahulu dan hasilnya pasir yang keluar sudah ber SKAB dan harga pasir meningkat, kalau memang saat ini di minta lockdown semuanya kami siap demi menghormati kebijakan bersama,” Terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Xing Trisno Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang, mensuport rencana APRI melakukan Lockdown beberapa waktu, dirinya sangat berharap lockdown yang dilakukan tidak berlangsung lama, pihaknya berpendapat banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari aktifitas Tambang pasir.
“Pada dasarnya kami mendukung langkah yang dilakukan APRI dan kami berharap semua penambang bisa menghormati kesepakatan tersebut, Jika dalam 1 – 2 hari bisa stabil, maka pertambangan bisa dijalankan lagi dengan normal, ini hanya permasalahan nilai persaingan jual beli pasir di stockpile yang dirasa masih rendah, sehingga perlu di istirahatkan sejenak”, Pungkasnya.
Reporter : nzr/war

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button