Nganjuk, Wartapos.id – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat , ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. bersih desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Bersih Desa sebagai wujud rasa syukur warga desa atas berkah yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan.
Kepala desa Candirejo kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk Ronny Giat Brahmanto pada hari kamis tanggal 11 – 12 Ruwah atau Sya’ban desa Candirejo telah melaksanakan tradisi sedekah bumi yang bisa di sebut bersih desa, kegiatan di mulai dari “rumah kepala desa Candirejo, candi boto atau candi lor tugu kemenangan eyang empu sindok dan makam abdi dalem Kinasih nya eyam kerto dan eyang kerti, petilasan mbah gedong, balai desa Candirejo dan petilasan nya mbah Lenguk”.
Besoknya tanggal 12 ruwah di dusun kalangan slametan di dua tempat balai pertemuan di sumur bumbung dan candi boto, kegiatan nyadran atau bersih desa Candirejo ini biasanya di lakukan selama 48 jam karena di masa pandemi covid 19 ini kegiatan legen bekso di laksanakan seletelah jam 14.00 – 16.00 kita memilih lokasi di candi boto karena memperingati tugu kemenangan desa Candirejo bisa mengusir Wara bahaya simbol tolak balak agar desa Candirejo masyarakat nya makmur dan sejahtera, tutur kades.
Tradisi nyadran ini kita lakukan bersama masyarakat desa Candirejo setiap tanggal 11 Sya’ban atau tanggal ( 25/03/21 ) setiap tahun tasyakuran memohon kepada Tuhan yang maha esa desa Candirejo semua warganya di beri keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan, ada beberapa tempat yang di sakralkan yang sudah turun temurun sejak nenek moyang kita mulai candi boto, mbah Gedong, sumur bumbung atau Mbah Bung, Mbah Lengok, ucap Sawiji kaur keuangan desa Candirejo.
Turut hadir dalam acara tersebut Panito pengusaha sukses asli Nganjuk pemilik Exindo 57, saya juga termasuk sebagai warga desa Candirejo karena garansi bus Axindo ada di desa sini, nyadran atau bersih desa merupakan warisan leluhur yang perlu kita lestarikan, kita panjatkan doa mudah mudahan kehidupan kita menjadi lebih baik dan mudah mudahan pandemi covid 19 ini segera berlalu dan semoga perekonomian berjalan lancar dan normal kembali.
Reporter : Fauzi
