Malang Wartapos.id – Curah hujan yang menguyur Kota Malang pada hari minggu (30/10/2020) mengakibatkan ambrolnya plengsengan di Muharto gang 5 RT 03 RW 05.
Menurut Agus purwanto (28) warga Muharto, ambrolnya plengsengan terjadi sekitar jam 9.30 malam, dimana saat kejadian cuaca sedang gerimis.
“Saat kejadian itu, air sungai mengalami luapan, hanya saja tidak tinggi. Dari plengsengannya itu udah ada yang retak sejak awal terjadinya longsor sekitar satu tahun yang lalu” Terangnya.
Hingga saat ini masih belum ada perbaikan, sementara bantuan-bantuan terpal gitu aja. Dan kejadian saat ini menjadi yang ke tiga kalinya terjadi ditempat yang sama.
“Saya sebagai warga Muharto merasa takut, soalnya dibelakang rumah ini juga ada plengsengan. Untuk yang dibelakang rencananya mau dipondasi juga ternyata belum. Dan dari pihak BPBD juga sudah mendatangi” Jelas Agus.
“Harapan kami, agar segera diperbaiki karena.kecamatan Kedungkandang, kelurahan kota lama, RW 9 RT 3” lanjutnya.
Longsornya plengsengan yang ada di Muharto gang 5 RT 03 RW 05 terjadi pada Minggu malam, plesengan yang ambroL kurang lebih panjang longsor sekitar 35 meter. Dengan ketinggian 5 meter dari sungai Brantas.
Akibat dari longsornya plengsengan yang memakan sebagian jalan, akses warga ikut terganggu dan warga sulit untuk melalui jalan tersebut. Pada saat terjadinya longsor menurut warga telah di tinjau untuk di kaji oleh BPBD di lokasi kejadian. Karena kejadian longsor ini adalah longsoran ke empat.
Bahkan menurut warga yang ikut memantau, anggota BPBD membenarkan bahwa ini adalah longsoran yang ke empat.
Sementara informasi yang di himpun dari warga setempat penyebab longsor adalah dikarenakan curah hujan yang deras dan intensitas hujan cukup tinggi, yang menyebabkan air di sungai Brantas meluap.
Akibatnya pondasi plengsengan yang ada di dasar sungai menjadi terkikis dan ambrol. Akhirnya oleh team BPBD mengkondisikan area untuk sementara diamankan agar tidak terjadi longsor lanjutan.
Reporter : Dadang / Win
