Bangkalan, Wartapos.id – Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan S.I.K., M.H. pada Sabtu (18/05/2019) malam, sekitar pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB memimpin langsung Razia kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat di Pos perempatan Desa Sendang, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Dalam operasi cipta kondisi pasca pemilu 2019 tersebut, Polres Bangkalan terus berupaya menjaga keamanan dan juga ketertiban serta kondusivitas wilayah, Operasi keamanan terus dilakukan di wilayah hukum Polres Bangkalan. Pengamanan kamtibmas ini dilaksanakan dalam rangka terus meningkatkan keamanan serta mengantisipasi dari berbagai gangguan buruk yang bisa terjadi.
Wakapolres Bangkalan dan beberapa pejabat utama Polres Bangkalan turut turun merazia kendaraan bermotor yang melalui jalur tersebut. operasi dan pengamanan di pos polisi Sendang ini merupakan bagian dari tindak lanjut antisipasi kepolisian menjelang pengumuman resmi dari KPU terkait hasil Pemilu, 22 Mei mendatang. Selain itu, peningkatan keamanan di bulan Ramadhan juga dilakukan guna mencegah aksi kejahatan yang masih kerap menghantui masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Selain melakukan penyekatan dan razia, Polres Bangkalan juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan dibeberapa wilayah, diantaranya :
• Jalan akses Suramadu
Jumlah kekuatan personel 40 orang personel dari Polri dan 10 personel TNI (Kodim 0829/Bangkalan).
• Pelabuhan kamal
Kekuatan personel 15 orang dipimpin AKP. Kadir, Kapolsek Kamal
• Wilayah tanjung bumi perbatasan Bangkalan sampang
Kekuatan personel 15 orang dipimpin AKP Akri, Kapolsek Tanjung Bumi.
• Wilayah Blega, perbatasan Bangkalan sampang
Kekuatan personel 15 orang dipimpin AKP Edi, Kapolsek Blega.
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, SIK, MH menyampaikan,”Razia utama memang di Pos Sendang, Sukolilo. Hal ini dilakukan karena Pos ini merupakan pos pertama yang dilalui pasca Akses Suramadu dan merupakan antisipasi awal dalam mencegah aksi kejahatan yang masih terjadi di beberapa titik,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi, menurut Pria lulusan Akpol tahun 1999 tersebut, razia roda dua dan empat yang dilakukan juga bertujuan dalam rangka meningkatkan keamanan di bulan suci Ramadhan dan mencegah terjadinya mobilisasi massa yang lebih besar menjelang pengumuman KPU.
“22 Mei akan menjadi fokus kami dalam mengamankan setiap titik guna mencegah massa lebih banyak lagi bertolak ke Jakarta untuk berunjuk rasa menolak hasil KPU. Keamanan dan kamtibmas masyarakat tetap kami utamakan serta objek vital juga menjadi fokus kami guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,”Tegas mantan Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim tersebut pada media. (San)
