JatimPemerintahanProbolinggo

Penuh Isak Tangis Terharu Di Upacara Terakhir Walikota Rukmini

Probolinggo, Wartapos.id – “Terimakasih kepada Ibu saya, suami, anak, menantu dan seluruh keluarga…,” begitu tutur Wali Kota Rukmini dengan suara bergetar. Isak tangis pun pecah. Dengan terbata-bata ia membacakan sambutan saat upacara bendera, Senin (21/01/2019) pagi, di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo.

“Karena berkat doa, dukungan dan kasih sayang mereka telah menghantarkan saya menjadi seperti saat ini. Walaupun perjalanan tidak semulus rencana, tetapi berkat bimbingan keluarga, semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dan para tokoh masyarakat serta alim ulama semua tantangan berhasil dilewati,” lanjutnya.

Ya, upacara itu menjadi upacara terakhir yang dipimpin Rukmini sebagai wali kota. “Lima tahun telah berlalu, tidak terasa hari-hari berharga yang saya rasakan menjadi Wali Kota Probolinggo akan segera berakhir. Banyak kenangan dan pengalaman yang telah kita lalu bersama. Banyak pula pencapaian luar biasa yang diupayakan untuk memajukan Kota Probolinggo yang sangat kita cintai,” katanya.

Rukmini mengemban amanah sebagai Wali Kota Probolinggo pada 28 Januari 2014 silam. Ia menggantikan suaminya, HM Buchori yang telah memimpin kota selama dua periode.

“Alhamdulillah, program kerja bersama membangun Kota Probolinggo menjadi lebih baik telah terlaksana. Sekitar seminggu lagi, saya akan meletakkan jabatan sebagai wali kota perempuan pertama di Kota Probolinggo,” ucapnya sambil mengelap air mata.

Pada kesempatan itu, Rukmini juga berharap kepada kepemimpinan selanjutnya dapat mempertahankan prestasi dan penghargaan yang pernah diraih Kota Probolinggo.

“Jaga terus Kota Probolinggo. Lanjutkan program yang sudah baik dan dilaksanakan selama periode kepemimpinan sebelumnya,” harap Ibu empat anak itu.

Menurut Wali Kota Rukmini, bukan hal yang mudah untuk memimpin sebuah daerah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan adanya dukungan dan kekompakan dari berbagai komponen masyarakat.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang telah ikut serta dalam mewujudkan Kota Probolinggo yang lebih baik di segala bidang. Dengan harapan, peran dan kontribusi kita semua tetap terus terjaga guna mendukung program pembangunan pada periode kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin Dan Wakil Wali Kota HM Soufis Subri,” ungkap Rukmini.

Wali kota juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat. Ia percaya pemimpin yang telah terpilih merupakan pemimpin terbaik pilihan masyarakat.

Banyak program tahun 2019 yang sudah kami rencanakan pada 2018. Semoga, tahun ini semua bisa terealisasi, karena dasar program kegiatan tersebut atas dasar kebutuhan dari masyarakat Kota Probolinggo.

“Akhirnya, perkenankan saya dengan penuh ketulusan kembali mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo dan seluruh karyawan karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama periode kepemimpinan saya sebagai Wali Kota Probolinggo periode 2014-2019,” kata wali kota yang akan mengakhiri jabatan pada 28 Januari 2019 mendatang.

Pagi itu, Rukmini pun berpesan kepada seluruh pegawai untuk bijak bermedia sosial. Mengajak memerangi virus ujaran kebencian, hoax dan prasangka negatif. Sekaligus meningkatkan kedisiplinan sebagai contoh tauladan bagi masyarakat. Menurutnya, kunci sukses sebuah pekerjaan harus diawali dari kedisiplinan.

Usai upacara, saat ditanya kenapa ia menangis saat menyampaikan sambutan, perempuan pekerja keras ini mengaku, ada hal yang tak dapat terungkap tapi akhirnya ia bisa sampaikan saat upacara. “Seperti ada yang tidak bisa saya ucapkan, tapi harus saya sampaikan saat sambutan,” tuturnya lirih.

Suasana haru saat itu juga dirasakan sejumlah peserta upacara. Bahkan ada dari mereka yang membasuh air mata dengan jilbab yang dipakainya. “Sambutannya membuat terharu. Jadi ingat bagaimana beliau memimpin kota ini,” imbuh Malinda Bulgis, salah satu peserta upacara.(ris/ful)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button