

Pasraman dikenal sebagai salah satu bentuk pendidikan dalam pengembangan ketrampilan, karakter anak dan pelestarian kebudayaan pada jalur nonformal pada Agama Hindu.
Bupati Lumajang mengaku bangga karena Kabupaten Lumajang tahun ini menjadi tuan rumah acara yang sudah digelar 5 kali tersebut.
Menurut Thoriq, pendidikan agama, akan memberikan nilai-nilai yang menjadi bagian dari kehidupan. Saat ini, masyarakat dihadapkan dengan permasalahan terkait kenakalan remaja. Oleh karena itu, nilai agama mampu mengintervensi, agar generasi muda memiliki karakter yang baik.
Ketua PHDI Prov. Jatim, Ir. Inyoman Anom Mediana, M. Pdh., menyampaikan, bahwa kegiatan itu sangat bermakna untuk mempersatukan bangsa. Ia berharap, dengan mengikuti Pasraman para peserta akan memiliki karakter dan budi pekerti luhur.
Sementara itu, Edi Sumiyanto, S.Ag., melaporkan kegiatan itu, bertujuan untuk meningkatkan moral dan budi pekerti, solidaritas dan kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, serta melestarikan dan mengembangkan semangat perilaku hidup sehat lahir dan batin. Juara pada acara itu akan mewakili Provinsi Jatim dalam event serupa tingkat Nasional. (Nzr/war)