Pembabgunan Desa Sarimulyo terfokus ke Infrastuktur
Jember, Wartapos.id – Sarimulyo yang berbatasan langsung dengan desa tekong kabupaten Lumajang merupakan desa paling ujung di wilayah barat selatan kabupaten Jember,pemdes Sarimulyo menunjukkan eksistensinya dalam berbagai hal terutama di pembangunan sebab desa yang bertetangga namun lain kabupaten pembangunan di infrastruktur sudah merata di tiap dusun menggunakan anggaran ADD maupun DD.
Kepala desa Sarimulyo Mashudi kepada Wartapos memaparkan bahwa pembangunan di desanya menggunakan anggaran ADD dan DD namun pihaknya agak kesulitan dengan anggaran ADD turunnya dana tersebut di cairkan setiap bulan sehingga agak memperlambat lajunya pembangunan,beda dengan anggaran DD turunnya anggaran tiga tahap sehingga pembangunan yang di kerjakan menjadi lebih mudah kerena turunnya anggaran tersebut satu kali cair besar sehingga kita mengelola pengeluaran uang belanja material dan yang lainnya lebih mudah.
Pembangunan yang sumber dana dari ADD kita mengikuti aturan dan keputusan pemerintah kabupaten Jember satu bulan sekali ADD turun dan kita membangun sesuai besar kecilnya dana yang di cairkan oleh pemerintah kabupaten Jember,dana ADD yang di terima oleh desa masih di bagi berapa kebutuhan yang harus di berikan diantaranya : 1.dipotong dana PKK,kebutuhan pelayanan kepada warga seperti suket bepergian keluar kota yang jelas membutuhkan kertas,kepemudaan/karang taruna dan lain sebagainya sehingga dana penyerapan pembangunan tidak lebih dari Rp.10.000.000,- yang dibuat ke pembangunan fisik maupun non fisik.
Program pembangunan desa Sarimulyo inginnya percepatan sebab desa tetangga dari kabupaten Lumajang sudah mencapai 90% hanya menunggu tahap ke tiga,sedangkan di kabupaten Jember turunnya ADD satu bulan sekali dalam pencairan dana ADD,ini membuat pembangunan di tiap-tiap desa agak terlambat.
Pembangunan yang sumber dananya dari dana ADD ke pembangunan ke dalam pembangunan pendopo desa yang sudah mencapai 50% dan menunggu satu bulan lagi untuk meneruskan pembangunan tersebut hingga mencapai 100% selesai.
Mashudi berharap ada sebuah revisi tentang pencairan anggaran ADD turun ke masing-masing desa di kebupaten Jember kembali seperti semula agar lajunya pembangunan di desa dapat cepat selesai,sebab dalam menjalankan pembangunan lebih gampang sebab dana yang kita kelola untuk pembangunan utuh.(Budi)