Dari informasi yang kami himpun, Korban meninggal ketika bertandang ke sebuah tempat prostitusi yang dikenal sebutan Bebek’an di Desa Kabuaran. Saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa korban datang dengan menggunakan sepeda motor. Tiba di TKP korban masuk ke salah satu warung dan memesan teh hangat.
“Setelah pesanan tehnya datang, korban mengambil obat di sakunya dan memimunnya, selang beberapa menit kemudian korban langsung nggeblak, Semua orang langsung panik”. Ucapnya.
Saksi juga menjelaskan bahwa yang diminum korban sepertinya obat kuat pria “obat cap semut hitam”. Jlentrehnya.
Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Kunir dan Beberapa saat kemudian polisi datang melakukan olah TKP.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah dompet warna hitam, HP Nokia dan obat kuat merk ‘AFRICA BLACK’ bergambar semut sisa 1 kapsul yang 1 diduga habis diminum korban.
Ipda Catur Budi Bhaskoro Paur Subbag Humas Polres Lumajang membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa dari hasil komunikasi pihaknya dengan anggota keluarga korban, didapati sebuah pengakuan jika korban kerap bermain ke lokalisasi tersebut.
“Keluarga sudah memahami perilaku korban yg sering main ke lokalisasi. Dan saat dihubungi perihal korban yang meninggal di lokalisasi Bebekan, sudah menebak kalau korban meninggal karena over dosis obat kuat,” ujarnya.
Lebih jauh Catur manyampaikan bahwa pihak keluarga korban menyadari akibat kematian korban, keluarga korban tak menghendaki dilakukan otopsi. “Pihak keluarga langsung membawa korban pulang ke rumah untuk dilakukan perawatan jenazah sebagaimana mestinya,” Ungkap Ipda Catur. (Nzr*)
