

Lumajang Wartapos.id
Bupati Lumajang melaunching Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati/wakil bupati. Launching (peluncuran) tersebut berlangsung di Alun-alun ibukota Kabupaten Lumajang, Sabtu malam, (18/11). Launching Pilkada kali ini, dimeriahkan dengan lomba pemilihan maskot, jingle, dan pentas seni Pilkada 2018. Masyarakat Lumajang antusias menikmati acara Launching Pemilihan Bupati/ Wakil Bupati. “Si Jangli” adalah nama dari maskot Pilkada Lumajang tahun 2018 yang terinspirasi dari Jaran Kencak khas Lumajang.
Dalam sambutannya Bupati Lumajang menghimbau kepada masyarakat agar ikut aktif menyampaikan informasi tentang Pilkada kepada warga dan kerabat lainnya. Menurutnya, Pilkada yang dimaksudkan adalah pemilihan bupati/ wabup Lumajang yang dilaksanakan serentak dengan Pilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Jawa Timur. Bupati berharap pilkada 2018 berjalan dengan lancar dengan tahap-tahap terlaksana sesuai aturan yang ada.
Bupati berharap target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU RI bisa tercapai. Bupati menyampaikan bahwa nantinya akan ada yang menang dan yang kalah sehingga bupati berpesan agar jangan merusak persatuan dan kesatuan serta menghambat perjalanan Lumajang yang terus dibangun. Bupati mengajak masyarakat memberikan warna yang bagus dalam pilkada mendatang.
Dandim 0821 Lumajang, Letkol Czi Agus Iskarman, SE., dan Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, S. IK., berkomitmen akan bersikap netral dalam Pilkada tahun 2018. Kapolres serta Dandim 0821 berharap agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya baik-baik dan tidak terpengaruh dengan money politics (politik uang). Hal itu, akan merusak dan merugikan masyarakat Lumajang sendiri. Polres dan Kodim 0821 senantiasa bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan suasana kondusif disaat tahap-tahap Pilkada berlangsung.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang diwakili Gogot Cahyo Baskoro. S.Sos., Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat mengapresiasi KPU Lumajang yang mengemas launching tersebut yang cukup dinikmati masyarakat Lumajang. Ia menilai, hal itu sebagai kreatifitas dalam melakukan persuasi cukup aktif dan antusias terhadap pilkada. Diingatkan, KPU tugasnya tidak hanya pilkada bupati dan wabup, namun juga pilkada gubernur dan wagub.
“Pilkada yang berkualitas, yaitu semua tahapan bisa dilakukan tepat waktu, adanya penyelenggara yang berintergeritas dan mengelola anggaran pemilihan dengan akuntabel, para kandidat calon harus jujur dan adil terhadap masyarakat saat kampanye, adanya partisipasi pemilih yang tinggi saat pemilihan, terpilihya pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan mampu mengutamakan kepentingan masyarakat. Disampaikannya, KPU RI memberikan target tingkat partisipasi pemilih 77.5%. Tentu, ini memerlukan sosialisasi yang lebih gencar, agar masyarakat aktif memilih cerdas”. Ungkapnya.
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Siti Mudawiyah, SE., menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi pilkada. Hari pelaksanaan Pilkada tersebut adalah pada 27 Juni 2018. KPU menginginkan dukungan dari pemangku pemerintahan dan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, saat pemungutan suara. “Pemilih yang berdaulat menunjukkan negara kuat.”, ujarnya kepada masyarakat (nzr/hms)