BangkalanJatimPelangi

Inovasi Kafe & Rumah Makan Apung Pemerintah Desa Gebang Bangkalan Dalam Penggunaan Dana Desa

 

Bangkalan, Wartapos.id- Dana Desa adalah dana yang dialokasikan dari Anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk desa, yang ditransfer melalui anggaran pendapatan belanja daerah(APBD) kabupaten/kota dan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

 

Dengan adanya dana desa, sebuah desa di harapkan bisa mengelola semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat. Pemerintah Desa di tuntut agar bisa berinovasi, membuat terobosan yang tujuan utamanya adalah memajukan desa tersebut.

 

Seperti halnya pemerintah Desa Gebang, kecamatan Bangkalan kabupaten Bangkalan, Madura dimana pemerintah Desa Gebang membuat terobosan dengan mengalokasikan Dana Desa untuk membangun kafe dan rumah makan apung di pinggir laut yang bisa di gunakan untuk acara resmi resepsi pernikahan mengingat selama ini warga Gebang kalau ada acara hajatan pernikahan kebanyakan menyewa gedung serbaguna.
Hal ini bisa menekan biaya budgeting resepsi pernikahan khususnya dalam hal sewa gedung.
“Kami melihat kondisi masyarakat di sini, inisiatif membangun wisata ini tujuan utama sebagai tempat acara pernikahan warga karena warga Gebang kalau ada hajatan pernikahan banyak yang sewa gedung dan itu membutuhkan biaya yang lumayan mahal, ” ungkap kepala desa Gebang syaiful saat di temui di lokasi proyek di tepi laut, minggu (11/05/2025) jam 16.00 waktu setempat.

 

Kafe dan rumah makan apung tersebut yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan berlokasi di pinggir laut Desa Gebang yang nantinya akan di konsep kafe kekinian serta menyediakan aneka makanan seafood memanfaatkan hasil laut Desa Gebang dimana kebanyakan profesi warga Gebang adalah nelayan.
Kondisi ini bisa membuat warga Gebang semakin aktif untuk melaut karena hasil lautnya akan di beli untuk bahan pokok cafe seafood. Simbiosis mutualisme antara warga Gebang dengan pemerintah desa Gebang akan terjalin perihal hasil laut.

Syaiful optimis program ini kedepan akan berjalan karena selama ini di area pembangunan aula tersebut selalu ramai warga duduk santai menikmati suasana pinggir laut.
“Selain ruang resepsi pernikahan, tempat ini juga akan dibuat semacam cafe dan aneka makanan seafood dengan konsep wisata kuliner pinggir laut karena disini kalau sore rame pengunjung anak muda dari desa Gebang maupun luar desa sekedar nongkrong menikmati suasana pinggir laut, “tambah Syaiful.

Menurut Syaiful, tanggung jawab sebagai kepala desa sangat besar dimana dirinya harus bisa membangun Desa Gebang sesuai dengan apa yang di butuhkan masyarakat dan di selaraskan dengan peraturan yang berlaku. Dirinya selalu berupaya menjadikan Desa Gebang menjadi desa mandiri dengan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. “Saya sebagai kepala desa hanya berusaha menyediakan apa yang di butuhkan warga. Saya di pilih warga, di beri amanat sama warga untuk memimpin desa. Jadi saya harus bisa membangun desa Gebang menuju kesejahteraan masyarakat gebang, ” tutup Syaiful.

 

(Faiz)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button