
Nganjuk, Wartapos.id – SMA Negeri 3 Nganjuk menggelar upacara pelepasan untuk siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2024 / 2025. Acara yang berlangsung sederhana, tapi penuh makna, dan khidmat ini dihadiri oleh kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua komite beserta jajaran, para bapak ibu guru guru, , serta seluruh siswa kelas X, XI dan XII. Upacara ini menjadi momen spesial sebagai bentuk upacara pelepasan dan doa untuk para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, Senin ( 14/04/25 ) .
Kepala sekolah SMAN 3 Nganjuk Pujianto S.Pd, S.Sos, M.E sebagai pembina upacara dalam sambutannya menyampaikan yang pertama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh bapak ibu guru, staf TU, karyawan, ketua komite dan jajarannya, serta OSIS yang telah sukses menyelenggarakan upacara Pelepasan Kelas XII tahun pelajaran 2024 / 2025 dengan sangat baik dan sukses. Anak anak ku kalian semua kita lepas dengan kegiatan sederhana seperti ini tapi upacara pelepasan ini penuh makna dan doa, semoga kegiatan upacara Pelepasan yang sederhana dan penuh makna ini tuhan yang maha kuasa akan memberikan kekuatan dan hidayah sehingga kalian semua nya mendapatkan apa yang kalian inginkan bisa terlaksana , ” tuturnya.
” Anak anak ku selama 3 tahun kalian menempuh ilmu atau menimba ilmu di SMAN 3 Nganjuk ini, bekal dan ilmu yang di berikan oleh bapak ibu guru sudah cukup, sudah mumpuni untuk menjadi pendekar pendekar bangsa, pejuang pejuang bangsa yang siap untuk mengabdi di masyarakat dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya. Saya sebagai pemimpin di SMAN 3 Nganjuk ini yang jelas telah mengikhlaskan apa yang di sampaikan oleh bapak ibu guru lewat pendidikan di sekolah ini, kalian di anggap sudah tuntas untuk menyelesaikan jurus jurus yang di sampaikan sehingga ilmu pengetahuan ( wejangan ) yang di sampaikan oleh bapak ibu guru semoga bisa bermanfaat untuk meraih cita-cita mu, “ungkapnya.
Perlu saya sampaikan hasil laporan akhir anak anak ku yang di terima melalui jalur masuk perguruan tinggi negeri jalur prestasi sampai hari ini di laporkan sudah 43 putra putri kelas XII kemudian di tambah melalui Poltekkes / kesehatan 5 putra putri dan ” alhamdulillah sudah 48 siswa-siswi yang di terima di perguruan tinggi ” . Semoga anak anak ku yang belum pada kesempatan ini kalian berhasil yang terbaik untuk mu. Kami mewakili bapak ibu guru mohon maaf karena di acara upacara Pelepasan dengan sederhana tapi penuh makna ini, melalui upacara dengan balon putih dan balon abu abu ini. Terimakasih anak anak ku kalian sudah luar biasa dan hebat semoga perjuangan mu ini akan membawa mu meraih sukses, ” jelasnya.
Terimakasih kepada bapak ibu guru yang telah memberikan keteladanan, mohon maaf bukan di anak tirikan kenapa di upacara pelepasan kelas XII ini hanya balon putih dan balon abu abu ini merupakan simbol bahwa perjuangan kita belum berakhir. Ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada yang mendaftar TNI/ Polri , ada yang minat ikatan dinas, ada yang bekerja di swasta, mungkin ada yang bekerja semua itu butuh perjuangan jangan kita senang senang dulu tapi sederhana ini penuh makna bahwa tujuan kita belum berakhir, ” imbuhnya.
Anak-anak ku pesan saya, jaga nana baik almamater SMAN 3 Nganjuk di manapun kalian berada, bangun lah jejaring dengan para alumni, para sesepuh, teman teman semuanya itu yang akan membantu kalian meraih kesuksesan. Sukses untuk kalian semua nya dan doa teriring untuk bapak ibu semuanya, para pendahulu, para ulama, para komite semuanya berdoa alumni SMAN 3 Nganjuk angkatan 34 ini harapan kami sukseskan semuanya, “pungkasnya.
” Sementara itu ketua komite SMAN 3 Nganjuk Anang Hartoyo, SH, MH menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah menyelenggarakan upacara pelepasan kelas XII dengan sederhana tapi penuh makna ini. Siswa-siswi kelas XII yang hari ini mengikuti upacara pelepasan ini merupakan hari yang spesial dimana kalian resmi lulus dan kalian akan meninggalkan zona nyaman, kalian akan merindukan suara dari bapak ibu guru yang telah membimbing dan mendidik mu selama tiga tahun di SMAN 3 Nganjuk ini. Kalian juga akan rindu dengan canda tawa dari teman teman mu. Hidup akan terus bergerak berpindah dari satu fase ke fase lainnya yang saat ini kalian berada di titik peralihan dari anak anak remaja yang memegang tanggung jawab sekolah menjadi anak anak muda generasi penerus bangsa, dan sebagai anak muda penyokong kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ujarnya.
Pesen saya untuk kelas XII, hidup itu pilihan berhasil nya dari kalian semua bukan dari nilai tertinggi yang kalian dapat dari ujian, tetapi ketika kalian setelah lulus ini kalian ngapain, setelah lulus ini kalian kemana, dan setelah lulus ini kalian bermanfaat untuk apa. Hidup tidak ada akhir ketika kalian semua nya menyatakan menyerah , jangan katakan kalian tidak mampu ketika kalian punya dua kaki, punya dua tangan, ijazah bisa sama tetapi karakter dan tekad kalian lah yang membedakan hasil akhirnya. Apa itu satu tekad dan karakter yang di bangun oleh bapak ibu guru adalah saku atau modal untuk kalian semua nya. Kalau kalian tidak mempunyai karakter yang di berikan oleh bapak ibu guru kalian itu adalah produk yang gagal. Masa depan tidak bisa datang seperti story WhatsApp masa depan akan datang bagi mereka yang akan menjemput bola dengan mereka yang berdoa, dengan mereka yang bekerja keras dan semangat pantang menyerah, ” tandasnya. ( team / zi )