Kontraktor dan Konsultan Main mata, Gedung SDN Terancam Ambruk

Pasir Uruk yang di pakai di lapangan

Sidoarjo, Wartapos.id – Program pembangunan gedung rehap SDN Sekabupaten Sidoarjo di ciderai oleh kontraktor pelaksana CV. Permata Land yang jadi pemenang paket rehap berat gedung SDN Plaosan 2 Kec Wono Ayu dengan nilai kontrak 406.702.773 dalam investigasi media Wartapos.id menemukan material pasir yang sangat jelek kualitasnya karena yang di pakai dilapangan pasir uruk yang mengandung lumpur seharusnya yang di pakai adalah pasir lumajang yang warnanya hitam yang tidak mengandung lumpur karena di spek RAB ( Rencana Angaran Belanja ) akan mengurangi kekuatan kekerasan beton, Seharusnya konsultan harus ada dilokasi jadi bisa tahu kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai spek.

Papan nama SDN Plaosan II

Pasir yang jelek Untuk plester tebok akan cepat terjadi retak retak sebelum jaminan pemeliharaan habis dan juga di lapangan terjadi pembiaran untuk ukuran cor beton dan pleteran karena selaku pengawas konsultan harus ada di tempat.

Waktu awak media datang ke lokasi proyek seharusnya sebagai konsultan yang di bayar oleh uang rayat harus aktif di lapangan untuk melihat campuran komposisi cor beton sesuai spek adalah 1 .2 .3 untuk plesteran pasang bata dan plester tembok adalah 1.5 yang artinya komposisinya sesuai spek kontrak, terkait consultan yang di kontrak di tunjuk dinas CV. Sagti Karya Pratama dinas harus memberikan teguran SP 1 kepada konsultan yang di anggap kurang aktif di lapangan.

Sekjen LPPR Jatim Aripin ( Lembaga Pengaduan dan Pembelaan Rakyat )  berkomentar ” Siapa yang menunjuk CV Sagti Karya Pratama dan cara menunjuk mekanimesnya bagaimana ????? kami sebagai LSM yang di atur oleh Undang Undang akan mengawal sampai pekerjaan itu selesai dan terbayar dan kalau ada pengurangan volume kami akan laporkan Polda Jatim atau Kejaksaan.

Terkait spek pasir yang kualitasnya jelek ini seharusnya Kekuatan cor beton K 200 kalau pakai pasir uruk yang mengandung lumpur kekuatan cor betonnya akan jadi K 150 dan ini mudah rusak.

Saat Wartapos.id mencoba menghubungi kontraktor lewat seluler WA 082131416XXX terlihat centang dua dan tidak dibalas hanya di baca saja. ( S01 )