JatimPendidikanSurabaya

TPA AL-IKHLAS memberikan pendidikan berkarakter tauhid

Surabaya, Wartapos.id- selasa 04-01-2022, TPA Al-Ikhlas memberikan pendidikan berkarakter tauhid pendidikan saat ini. Anak-anak itu memang menjadi anak-anak yang berani, percaya diri, spontan dan kreatif. Namun, pada saat yang sama anak-anak itu mulai kehilangan ketawadhu’an, percaya dan hormat pada guru, sayang pada yang muda dan hormat pada yang tua, istiqomah, sabar dan karakter-karakter utama yang mengantarkannya semakin dekat kepada Tuhan. Bagaimana fenomena ini bisa terjadi.

Ustad Wadin “menyampaikan,  Bagaimana pun ilmu itu tidak bebas nilai, apa yang kita ajarkan kepada anak, secara otomatis membawa nilai-nilai yang dikandungnya”. Nilai-nilai inilah yang akan mempengaruhi dan membentuk akal, jiwa dan perilaku anak. Karena pada dasarnya seseorang itu akan berbicara dan berbuat sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya. Kita tahu bahwa konsep-konsep dan praktik pendidikan yang ada saat ini sebagian besar  kalau tidak bisa dikatakan semuanya, berasal dari barat. Ini tidak berarti kita anti terhadap semua yang datang dari barat.

Proses penyerapan ilmu adalah seperti proses metabolisme tubuh. Tidak semua yang masuk ke dalam tubuh kita serap, namun juga tidak semuanya kita tolak. Menyerap atau menolak semua itu hanya akan menyebabkan kematian. Yang benar adalah menyerap yang baik dan membuang yang tidak berguna. Masalahnya adalah, bagaimana kita dapat menepis nilai-nilai asing jika nilai-nilai milik kita sendiri, yaitu Islam, tidak kita pahami dengan benar. Bagaimana kita bisa menentukan sesuatu itu baik atau buruk, membahagiakan atau merugikan, jika kita sendiri tidak memahami konsep baik-buruk, bahagia-merugi menurut Islam.

Sejak awal lembaga pendidikan Qur’an ini memang berkomitmen untuk menerapkan konsep dan praktik pendidikan Islam dan berkarakter dalam semua aspeknya.

“Hal utama yang membedakan Pendidikan Berkarakter Tauhid dengan pendidikan yang ada adalah penanaman adab. Pendidikan sebagai ta’dib (penanaman adab) adalah proses pendidikan” yang bukan hanya mengajarkan limu yang ada pada buku namun juga sikap, tatacara, kesopanan kebaikan dan pengabdian sehingga seseorang menjadi siap lahir-batin untuk menerima pemberian Allah SWT. Adab ini mencakup:

• Pengenalan dan pengakuan mengenai tempat sesuatu secara benar dan tepat.

•Pencapaian kualitas-kualitas, sifat-sifat dan perilaku yang baik untuk mendisiplinkan pikiran dan jiwa.

•Penonjolan tingkah laku yang benar dan tepat sebagai kebalikan dari tingkah laku yang salah dan tidak sesuai

Adab ini diterapkan pada seluruh kurikulum yang diajarkan baik kurikulum Kemenag maupun Pesantren- dan dalam seluruh kegiatan siswa.

Pemahaman dan penerapan adab yang benar selanjutnya akan mengantarkan seseorang untuk bertauhid dengan benar. Karena itulah pendidikan ini disebut dengan Pendidikan Berkarakter Tauhid.” Tuturnya.

Reporter: Oni

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button