
Bangkalan, Wartapos.id – Petugas Gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan melaksanakan kegiatan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dengan dibantu oleh instansi lain diantaranya, Polres Bangkalan, Polisi Militer (PM) Kodim 0829/Bangkalan serta petugas dari Dinas Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan.
Dalam pelaksanaan operasi pekat tersebut, Satpol PP menggelar operasi dengan sasaran beberapa tempat atau lokasi yang di duga disalah gunakan serta mengganggu ketentraman warga masyarakat lainnya. Tim Gabungan tersebut melaksanakan operasi pada Sabtu (07/09/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB, secara bersama – sama tim gabungan mulai bergerak.
Beberapa tempat yang diduga disalahgunakan sebagai tempat minum minuman keras dan tempat yang diduga sebagai tempat tindak asusila terselubung di datangi. Namun sayangnya, operasi gabungan kali ini belum membuahkan hasil yang maksimal. Tim Gabungan hanya berhasil menangkap basah 3 (tiga) orang pemuda yang berprofesi sebagai pengamen sedang menegak minuman keras di sebuah warung di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Ketiganya lantas diangkut menuju Kantor Satpol PP di Jalan KH. Moh. Kholil, Bangkalan. Saat dikantor Satpol PP tersebut, dilakukan pengembangan terhadap 3 pengamen mengenai asal dari minuman beralkohol yang dikonsumsi ketiganya tersebut. Dari salah seorang pengamen yang tertangkap tersebut, diperoleh nama dan alamat penjual minuman racikan beralkohol tersebut.
Saat dilakukan penggerebekan terhadap hasil pengembangan, didapatkan barang bukti berupa gelas berisi minuman racikan dan beberapa botol minuman racikan beralkohol. Lokasi yang berada di daerah Jalan Pertahanan Bangkalan tersebut langsung digeledah, namun sayangnya tidak didapatkan hasil seperti yang diharapkan. Pemilik Rumah yang diduga sebagai peracik minuman beralkohol lantas di bawa ke Kantor Satpol PP.
Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Anang Yulianto Hari Purnomo, AP yang ikut turun langsung pada saat pelaksanaan operasi gabungan menyampaikan kepada wartapos bahwa pelaksanaan operasi pekat merupakan upaya untuk bisa mengendalikan situasi dan kondisi di Kabupaten Bangkalan tetap Kondusif.
“Tujuan dilaksanakannya operasi Pekat ini adalah upaya dari Satuan Polisi Pamong Praja khususnya dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk bagaimana bisa mengendalikan situasi dan kondisi di Kabupaten Bangkalan supaya tetap aman dan kondusif. Yang mana tentunya penyakit masyarakat ini membawa dampak yang cukup signifikan sehingga dipandang perlu oleh satpol PP untuk melaksanakan kegiatan malam hari ini,” Jelasnya.
Anang lantas melanjutkan,”Seperti diketahui bersama, 3 (tiga) orang remaja hasil operasi Pekat malam ini kita berikan pembinaan supaya tentunya ada efek jera dan supplier minumannya pada malam hari ini kita berikan pembinaan supaya ke depan tidak melakukan dan mengulangi kegiatan yang merugikan masyarakat,” tuturnya.(San)