JatimMitra PolisiProbolinggo

Launching Buku Saku DD, Kapolres Berharap Bisa Minimalisir Korupsi Di Desa

Kegiatan Anev Dana Desa yang sekaligus Launching Buku Saku Dana Desa
Kegiatan Anev Dana Desa yang sekaligus Launching Buku Saku Dana Desa

Probolinggo, Wartapos.id  Bertempat disalah satu ruang Auditorium Madakaripura lantai lima Kantor Bupati Probolinggo diselenggarakan kegiatan Anev Dana Desa yang sekaligus Launching Buku Saku Dana Desa bersama Polres Probolinggo, Kamis (7/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut, AKBP Fadly Samad (Kapolres Probolinggo) , Heri Sulistyanto (Kadis PMD Kab Probolinggo) , Jajaran perwira Polres Probolinggo , Camat, Kapolsek, Kepala Desa dan Babinkamtibmas se-Kabupaten Probolinggo sekitar 325 orang.

Kepala Dinas PMD, Heri Sulistyanto mengatakan jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Evaluasinya Kapolri dengan Kemendes Bahwa Polres di beri akses untuk ikut mengawasi dan mendukung adanya program pembangunan melalui dana desa agar desa tau mengerti bagaimana mengelola dana desa tersebut dengan baik , ” dengan adanya buku Saku Dana Desa ini diharapkan nantinya menjadi panduan dalam pengelolaan dana yang bersumber dari dana Desa dan ADD sesuai peruntukannya,” ucapnya.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad saat menerima Buku Saku DD dari Kadis PMD Kab Probolinggo Heri Sulistyanto
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad saat menerima Buku Saku DD dari Kadis PMD Kab Probolinggo Heri Sulistyanto

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad , menyampaikan jika semua orang tentunya banyak bertanya kenapa dana DD dan ADD ini kok harus awasi, apakah sudah mengalami krisis kepercayaan pada para Kepala Desa,” Perlunya pengawasan tersebut agar Dana Desa (DD dan ADD) itu benar – benar dapat di optimalkan semaksimal mungkin yang bertujuan untuk membangun desa yang ada di seluruh Kabupaten Probolinggo yang sudah tentu harus bisa membuat desa tersebut lebih sejahtera ,” terangnya .

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan jika pihak Polres Probolinggo lebih mengutamakan pencegahan terhadap pengelola keuangan dari orang yang berkeinginan berbuat korupsi. “ Fungsi pencegahannya dapat dimaksimalkan dan harus ada niat untuk tidak berbuat korupsi terhadap penggunaan Dana Desa,” imbuhnya.

Teknis yang dipilih Kapolres Probolinggo dalam bertindak akan selalu mengupayakan langkah pencegahan, namun Kapolres menegaskan akan tetap menindak kalau ada pelaku yang membandel berbuat korupsi dana yang dimaksud. (Rul/Sf)

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button